Hal yang Perlu dilakukan dan Jangan dilakukan pada Tema WordPress

Hampir semua tema WordPress premium bahkan versi free mengatakan bahwa tema tersebut sudah SEO friendly.

Namun meski begitu tidak semua tema benar-benar SEO friendly, ada beberapa hal yang perlu Anda cek untuk memastikan bahwa tema WordPress yang Anda gunakan memang SEO friendly.

Disini saya akan menyebutkan beberapa poin penting yang harus dilakukan dan jangan dilakukan pada tema wordpress yang Anda gunakan.

Jika Anda seorang yang terbiasa membuat tema wordpress saya harap poin-poin ini bisa menjadi pedoman khusus untuk Anda dalam membuat tema wordpress yang SEO friendly.

Sedangkan jika Anda merupakan seorang pengguna wordpress maka lakukanlah beberapa perubahan yang saya sebutkan di bawah ini jika memiliki perbedaan dengan situs Anda.

Panduan ini terdiri dari tema wordpress seo "do" (dilakukan) dan tema wordpress "don'ts" (jangan dilakukan), kita mulai dari yang perlu dilakukan terhadap tema wordpress Anda agar lebih SEO friendly.

Hal yang Perlu dilakukan dan Jangan dilakukan pada Tema WordPress

Hal yang Perlu dilakukan pada Tema WordPress

1. Izinkan deskripsi taxonomy ditampilkan

Di sebagian besar tema, arsip taxonomy jarang begitu diperhatikan. Bagian tersebut tidak memiliki konten yang unik sama sekali dan hanya berisi postingan terbaru untuk taxonomy atau kategori tersebut.

WordPress memiliki fitur yang memungkinkan untuk mendeskripsikan sebuah taxonomy, dan sebuah tema wordpress seo yang baik harus memungkinkan pengguna untuk menampilkan deskripsi tersebut.

2. Menampilkan kutipan di halaman arsip

Halaman arsip dengan menampilkan postingan secara lengkap tidak terlalu bagus untuk SEO.

Menampilkan postingan lengkap di halaman depan untuk beberapa postingan terbaru mungkin memiliki beberapa manfaat kegunaan, misalnya membantu pengguna yang datang ke beranda Anda untuk membaca posting dengan secepatnya.

Sedangkan untuk halaman arsip Anda tidak perlu menampilkan postingan secara lengkap atau utuh, jadi lebih baik hanya menampilkan beberapa kutipan kata saja di halaman arsip situs Anda.

3. Menggunakan breadcrumbs

Banyak plugin SEO yang merekomendasikan menggunakan breadcrumbs untuk situs Anda hal ini karena breadcrumbs merupakan cara yang bagus dan mudah untuk membuat struktur tautan internal yang baik, dengan catatan Anda menggunakan taxonomy atau kategori dan lain sebagainya. Jadi menggunakan breadcrumbs itu sangat penting untuk situs Anda.

4. Gunakan judul postingan sebagai anchor text

Jangan menggunakan kata "read more" atau "continue reading" sebagai teks tautan menuju halaman posting, akan lebih baik apabila Anda menggunakan judul postingan sebagai teks pada tautan tersebut.

5. Koding tema rapih

Kode pada tema yang Anda gunakan harus rapih dan secara manusiawi masih bisa terbaca. Ini memungkinkan loading halaman situs Anda menjadi lebih cepat dan perayapan mesin pencari lebih mudah.

Hal yang Jangan dilakukan pada Tema WordPress

1. Menggunakan nama situs terlebih dahulu di halaman posting

Tag judul biasanya memliki format "judul posting - judul situs" atau beberapa variasi lainnya yang mirip dengan itu.

Tetapi salah satu variasi tag judul yang tidak boleh Anda lakukan pada tema wordpress adalah sebaliknya "judul situs - judul posting".

2. Menambahkan meta deskripsi ke halaman statis

Saya sering melihat ini sekarang, banyak orang-orang yang mengeluh bahwa plugin WordPress SEO yang mereka gunakan tidak berfungsi karena meta deskripsi tidak tampil.

Tetapi pada kenyataannya, iini terjadi karena tema wordpress yang digunakannya mengandung meta deskripsi yang sama disetiap halaman statis.

3. Jangan menambahkan meta robots atau hal lain yang akan menghambat mesin telusur

Sama seperti poin di atas, Anda tidak perlu lagi menambahkan tag meta robot seperti "index, follow" ini merupakan tag meta yang akan dilakukan oleh Google secara default dan jika Anda memasukkannya dalam tema Anda, maka tidak dapat menggunakan plugin untuk membuat sebuah laman tidak dapat diindeks jika Anda menginginkannya.

4. Menggunakan tag H1 untuk logo di setiap halaman

H1 merupakan tag judul paling penting yang harus ada di setiap halaman. Dalam banyak kasus tag H1 merupakan sebuah judul artikel dan bukan sebuah logo di setiap halaman kecuali halaman beranda.

5. Memiliki sidebar di atas konten utama

Dalam struktur website yang ideal, konten pertama dalam HTML adalah konten halaman, diikuti oleh navigasi terkait, kemudian sidebar, kemudan navigasi situs, kemudian utilitas tambahan seperti peta situs dan kebijakan privasi.

Memiliki sidebar di atas konten utama dari suatu halaman merupakan pelanggaran langsung dari pedoman tema wordpress seo.

Itulah artikel mengenai hal yang perlu dilakukan dan jangan dilakukan pada tema wordpress. Semoga bermanfaat.
Cara Manual Cuman hobi nulis tentang tutorial blog jadi deh blog cara manual.

Belum ada Komentar untuk "Hal yang Perlu dilakukan dan Jangan dilakukan pada Tema WordPress"

Posting Komentar

Jika ada yang masih kurang jelas, silahkan untuk bertanya pada kolom komentar di bawah ini atau dengan menghubungi kami di halaman kontak.

1. Centang kotak Notify me untuk mendapatkan notifikasi komentar.
2. Komentar kami moderasi, dan tidak semuanya dipublish.
3. Semua komentar dengan menambahkan link akan dihapus dan tidak akan dipublikasikan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel